Sedingin embun yang menumpang dihujung rumput...
sesekali terkena panahan mentari..
sekilas bersilau bak berlian....
Siapalah kamu aduhai embun...
hadir tak disedari..
pergi tak diendah...
hidup cuma menumpang..sebelum dikeringkan...
Pilunya menjadi sang embun...namun...
tanpa kilauan dan kedinginanmu wahai embun...
dunia akan sentiasa bergelora dengan terik panas...
pancaran mentari yang tidak tahu...
damainya sebuah kedinginan....
No comments:
Post a Comment